Sebelum Dibakar dalam Mobil, Ternyata Aulia Bawa Keliling Jasad Suami dan Anak Tirinya Itu - News Today

Breaking

Senin, 09 September 2019

Sebelum Dibakar dalam Mobil, Ternyata Aulia Bawa Keliling Jasad Suami dan Anak Tirinya Itu

News Indonesia - Polda Metro Jaya kembali melakukan reka ulang adegan atau rekontruksi kasus pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana, Senin (9/9/2019).

Rekontruksi itu dilakukan di lapangan Shabara Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, sekitar pukul 13.30 WIB dengan diperankan oleh tersangka Aulia Kesuma alias AK, dan pemeran pengganti untuk tersangka KV alias GK.

“Lanjutan rekonstruksi kasus pembunuhan dengan tersangka AK ada tiga adegan rekonstruksi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono ketika dikonfirmasi, Senin (9/9/2019).

Tiga adegan rekontruksi itu merupakan potongan adegan dari pembakaran jasad kedua korban di Sukabumi, Jawa Barat. Di mana tersangka AK dan KV secara bersama-sama menuju Sukabumi dengan dua mobil terpisah menuju Sukabumi untuk membakar jasad keduanya.

Lihat Juga : Esemka Disebut Mirip Mobil Cina, Luhut Pandjaitan: Kurang Kerjaan

Berdasarkan pantauan poskotanews.com, terdapat dua mobil yang diletakkan di tengah lapangan Shabara. Mobil pertama dikemudikan oleh tersangka AK, sedangkan mobil satunya dikendarai tersangka KV. Di mana dalam mobil yang dikendarai KV terdapat jasad Edi dan anaknya Dana.

Pada adegan pertama, terlihat KV menyiramkan bensin ke jasad korban. Selanjutnya, KV nampak membakar jasad itu menggunakan korek api batang sebelum akhirnya dirinya ikut terbakar dan mengalami luka bakar 30 persen.

Ketika membakar kedua jasad itu, ternyata tersangka KV masih berada di kursi kemudi mobil. Di mana posis pintu mobil bagian kemudi masih terbuka setengah.

Selanjutanya, KV yang diperankan oleh pemeran pengganti seolah-olah ikut terbakar dan berlari masuk ke dalam mobil yang dikendarai oleh AK. Ia pun duduk di bangku depan, samping kemudi.

Adegan terakhir, AK dan KV meninggalkan lokasi kejadian, dari Sukabumi menuju Jakarta. Lalu AK mengantar KV ke RSPP Jakarta.

Dikonfirmasi terpisah, Panit 1 Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKP Effendi mengatakan, AK sempat memberikan keterangan tambahan terkait aksi pembunuhan dan pembakaran itu.

Kepada penyidik AK mengaku sempat berputar-putar sebelum memutuskan untuk membakar jasad suami dan anak tirinya di Sukabumi, Jawa Barat. Adegan tersebut tertuang pada adegan 59 setelah adegan di Kawasan Kalibata dan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, rampung.

“Dia sempat mau survei lokasi di daerah Tangerang. (Karena) dia ga tau tujuan mau kemana, dia sempat telepon mau kemana. (Dia sempet berhenti) di SPBU Cirendeu dan memutuskan ke Sukabumi,” jelas Effendi.

Seperti diketahui, AK akhirnya melancarkan aksi pembunuhan itu dengan dibantu oleh anak kandungnya, KV alias GK dan dua pembunuh bayaran, A dan S. Di mana pembunuhan itu dilakukan di kediaman Edi, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kemudian jasad para korban dibawa menuju Sukabumi untuk dibakar oleh KV.

Selanjutnya dua jasad korban ditemukan dalam sebuah mobil terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kedua jasad ini ditemukan oleh sejumlah warga, setelah api yang membakar minibus Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH itu mulai mengecil. Dari sana lah terbongkar kasus pembunuhan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar