Georgieva, dipilih oleh Uni Eropa untuk memimpin IMF, adalah satu-satunya calon yang diusulkan. Periode untuk mengajukan nominasi ditutup pada Jumat, 6 September 2019. Dia bertugas di Komisi Eropa dan telah menjadi kepala eksekutif Bank Dunia sejak Januari 2017.
IMF menyetujui penghapusan batas usia untuk posisi direktur pelaksana pekan lalu. Hal ini membuka jalan bagi Georgieva yang berusia 66 tahun untuk memimpin pemberi pinjaman multilateral itu.
Sebelumnya, peraturan IMF telah melarang pengangkatan seorang kandidat yang berusia 65 tahun atau lebih sebagai direktur pelaksana dan juga melarang direktur pelaksana untuk menjabat melewati ulang tahunnya yang ke-70.
Lihat Juga : Penyebab Warna Kulit Tidak Merata dan Cara Menghindarinya
Pada awal Agustus, Georgieva mengalahkan mantan Menteri Keuangan Belanda Jeroen Dijsselbloem dan menjadi kandidat yang dipilih Uni Eropa untuk memimpin IMF. Nama Georgieva muncul setelah negara-negara Uni Eropa gagal mencapai konsensus mengenai satu kandidat.
Inggris telah secara aktif mempromosikan mantan Menteri Keuangan George Osborne untuk jabatan itu, tetapi kemudian memutuskan untuk mendukung Georgieva karena tidak berhasil mengumpulkan cukup dukungan untuk Osborne.
Georgieva, yang akan menjadi warga negara Eropa Timur pertama yang memimpin IMF, "telah mengkonfirmasi kesediaan untuk dipertimbangkan sebagai kandidat," kata dewan eksekutif dalam pernyataan itu. Tujuan dewan adalah untuk menyelesaikan proses seleksi "sesegera mungkin," paling lambat pada 4 Oktober.
Posisi ketua IMF selalu dipegang oleh orang Eropa. Sedangkan jabatan tertinggi di Bank Dunia secara tradisional adalah orang Amerika. Pengaturan informal ini telah bertahan selama lebih dari tujuh dekade.
Awal tahun ini, David Malpass, mantan wakil menteri urusan internasional di Departemen Keuangan AS, dipilih oleh Presiden AS Donald Trump sebagai kandidat untuk memimpin Bank Dunia. Malpass menjabat pada April.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar