Sebuah penelitian terbaru mengatakan bahwa minum dua minuman soda sehari dapat meningkatkan peluang untuk terkena serangan jantung dan stroke. Studi menunjukkan bahwa mengurangi atau membatasi minuman soda akan mengurangi risiko kematian akibat stroke.
Studi yang berjudul, Asosiasi Antara Konsumsi Minuman Ringan dan Kematian di 10 Negara Eropa ini diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine. Para peneliti melihat data dari 45 ribu orang di 10 negara Eropa, termasuk Inggris di mana 70 persen dari peserta adalah perempuan dan subjek memiliki usia rata-rata lebih dari 50 tahun.
Lihat Juga : Polisi Akui Perluasan Ganjil Genap Buat Efek Balon
Hasil penelitian tersebut juga menyimpulkan bahwa mereka yang mengonsumsi sekitar dua gelas minuman soda per hari lebih rentan terserang penyakit jantung dan stroke ketimbang mereka yang mengonsumsi minuman soda satu gelas per bulan.
Tak hanya soda, tren ini berlaku untuk konsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula maupun dengan pemanis buatan. Studi ini menyimpulkan bahwa konsumsi total minuman ringan yang dimaniskan dengan gula dan pemanis buatan secara positif menjadi pemicu kematian dalam kelompok masyarakat Eropa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar